nusakini.com - Pelatih AS Roma Luciano Spalletti mengungkapkan penyesalannya kembali ke klub setelah mendapat pertanyaan dari wartawan terkait keputusannya tidak memainkan sang ikon klub Francesco Totti ketika timnya menang 4-1 atas AC Milan .

Totti, yang nampaknya akan pensiun di akhir musim ini, hanya tampil dalam 15 laga di Serie A sepanjang musim ini dan Spalletti sering mendapatkan pertanyaan tentang keterlibatan sang kapten pada musim ini, yang kemungkinan besar adalah musim terakhir pemain berusia 40 tahun itu sebagai pemain Roma.

Suporter Milan di San Siro telah mempersiapkan spanduk untuk menyampaikan pesan perpisahan kepada Totti, tapi Spalletti lebih memilih memasukan Stephan El Shaarawy di babak kedua yang kemudian mencetak gol ketiga Roma di laga tersebut.

Ketika ditanya terkait keputusannya, Spalletti, yang sebelumnya sudah pernah melatih Roma pada 2005 hingga 2009, merasa kecewa. Kontrak sang pelatih saat ini akan berakhir pada Juni mendatang dan kemungkinan ia akan kembali meninggalkan klub.

"Semua ini benar-benar membuat saya kecewa. Jika saya bisa kembali ke masa lalu, saya mungkin tidak akan kembali ke Roma," ujar Spalletti kepada Mediaset Premium.

"Kita selalu membicarakan tentang hal yang sama. Tim ini layak mendapatkan pujian, tapi kita selalu membicarakan ini dan jika saya memainkannya [Totti] hanya lima menit saya dianggap tidak menghormati legenda, jika saya tidak memainkannya itu juga dianggap hal yang salah."

"Malam ini kami mencatatkan enam kemenangan tandang secara beruntun. Kami melakukan hal hebat, mungkin kami tidak selalu bermain brilian, tapi statistik itu tetap ada."

Dua gol Edin Dzeko di babak pertama dan gol tambahan dari El Shaarawy serta Daniele De Rossi membuat Roma kembali menempati posisi kedua klasemen Serie A. Di laga selanjutnya mereka akan menghadapi sang pemuncak klasemen Juventus pada Senin (15/5) dini hari WIB.

Jika berhasil memenangkan laga itu Roma hanya akan berjarak empat poin dari Juve dengan dua laga tersisa. Tapi jika kalah, Bianconeri dipastikan meraih Scudetto keenammnya secara beruntun. (fft/om)